YUK KENALI BENDUNG YANG TERDAPAT DI KOTA SALATIGA!
BENDUNG YANG TERDAPAT DI KOTA SALATIGA!
Sebelum kita melihat-lihat bendung yang terdapat disalatiga, yuk kita cari tau apa itu bendung?
Bendung atau Tebat adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai yang dibangun untuk mengubah karakteristik aliran sungai
Nah ini dia bendung yang terdapat di kota Salatiga!!
a. Bendung Andong
Bendung Andong
terletak di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Daerah
Irigasi Andong merupakan daerah irigasi milik Kota Salatiga dengan luas lahan
sesuai updating sebesar 17.86 Ha.
b. Bendung
Banyuputih
Bendung Banyuputih
terletak di Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, dengan
pengambilan air dari sungai Kedung Ringis dengan sumber mata air Benoyo. Daerah
Irigasi Banyuputih merupakan daerah irigasi milik Kota Salatiga dengan luas lahan
yang ditetapkan sebagaimana hasil updating tahun ini seluas 19.094 ha.
c. Bendung
Cengek
Bendung Cengek terletak di Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, dengan pengambilan dari Sungai Senjoyo yang bersumber dari mata air Senjoyo. Penetapan luas lahan D. I. Cengek pada wilayah Kota Salatiga Berdasarkan Kegiatan Inventarisasi tahun ini luas area terlayani yaitu seluas 108.82 Ha.
d. Bendung Bonorejo
Bendung Bonorejo
terletak di Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Bendung
Bonorejo mengambil air dari Sungai Tugu yang mengalir dari Kelurahan Blotongan
sampai dengan Kabupaten Semarang. Sungai Tugu ini merupakan sungai penampung
air hujan, sehingga pada musim kemarau sungai ini tidak ada airnya atau kering.
Penggunaan air irigasi Bonorejo hanya untuk irigasi persawahan yang berada di
kiri saluran irigasi Bonorejo. Daerah Irigasi Bonorejo merupakan daerah irigasi
milik Kota Salatiga dengan luas areal irigasi sebagaimana hasil survai pada
tahun ini yaitu seluas 2.27 ha.
e.
Bendung Kedawung
Bendung Kedawung
terletak di Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, dengan
pengambilan dari Sungai Sombo yang berasal dari Ma. Benoyo. Luas lahan yang
ditetapkan D. I. Kedawung pada hasil updating yang dilakukan pada tahun ini
yaitu seluas 58.23 ha.
f.
Bendung Siandran
Bendung
Siandran terletak di Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga,
dengan pengambilan dari Sungai Kedungringis yang mengalir melewati Kelurahan
Kecandran, sungai tersebut merupakan sungai dengan pengambilan darimata air
Benoyo. Daerah Irigasi Siandran merupakan daerah irigasi milik Kota Salatiga
dengan luas lahan sesuai Permen PUPR no 12 / PRT / M /2015 adalah sebesar 16 ha
namun pada kenyataan dilapangan hasil survai yang telak dilakukan, daerah
irigasi siandran sudah beralih fungsi menjadi lahan terbangun sebagian,
sehingga sekarang diperoleh luas areal irigasi sebesar 3.17 ha.
g.
Bendung Sidali
Daerah irigasi
Sidali terletak di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga,
sehingga kewenangan pengelolaan sumber air mata air serta jaringan adalah
Pemerintah Kota Salatiga. Luas lahan yang ditetapkan D. I. Sidali sebesar 9.91
ha.
h.
Bendung Sijamban
Mata
air Sijamban berada di Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir, sehingga
kewenangan pengelolaan mata air serta jaringan adalah Pemerintah Kota Salatiga,
mata air tersebut masih terjaga dengan baik, dikarenakan mata air tersebut
terlindungi oleh bangunan bronceptering. Besarnya debit dari jaringan irigasi
Sijamban karena mendapatkan suplesi dari mata air Nglegok dan mata air kecil
yang tersebar di hulu saluran. Penggunaan air dari mata air Sijamban sangat
beragam, mengingat kondisi atau kualitas air yang baik dan intensitas aliran
terjaga, sehingga masyarakat memanfaatkan air dari mata air Sijamban dengan
baik, adapun pemanfaatannya diantaranya untuk irigasi, perikanan, dan air baku.
Luas lahan yang ditetapkan D. I. Sijamban sebesar 28.05 Ha.
i.
Bendung Siluwing
Bendung Siluwing terletak di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Bendung Siluwing merupakan bendung bagi sadap yang membendung aliran air dari mata air serta air suplesi dari saluran Sidali. Sebelum terbangunnya bangunan utama ini, air irigasi banyak yang hilang atau mengalir tanpa adanya manfaat, namun setelah adanya bangunan bendung bagi sadap, air irigasi termanfaatkan dengan baik. Daerah Irigasi Siluwing masuk kedalam pengelolaan Pemerintah Kota Salatiga serta masuk kedalam wilayah sungai jratunseluna. Luas lahan yang ditetapkan D. I. Siluwing sebesar 8.22ha.
j.
Bendung Tambakboyo
Daerah irigasi Tambakboyo terletak di Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, sehingga kewenangan pengelolaan sumber air mata air serta jaringan adalah Pemerintah Kota Salatiga. Luas lahan yang ditetapkan D. I. Tambakboyo sebesar 11.74 ha yang terdiri dari lahan fungsional sebesar 11.74 ha.
k.
Bendung Tengah
Bendung
Tengah terletak di Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga,
dengan pengambilan dari Sungai Sombo yang bersumber di Ma. Benoyo. Untuk petak area daerah irigasi Tengah
sebagaimana sesuai Permen PUPR No. 14 Tahun 2015 “Kriteria dan Status Penetapan
Daerah Irigasi” adalah seluas 52 ha, dan update hasil survai lapangan adalah
sebesar 40.15ha.
l.
Bendung Kedungkopyah
Bendung
Kedungkopyah terletak di Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga,
luas baku sawah adalah 93.200 ha dengan pengambilan dari Mata Air Benoyo serta
mendapatkan suplesi dari saluran sidenan A (Kedungkopyah 1) Secara sistem mata
air Benoyo air mengalir ke bangunan bagi Kedungkopyah 1, kemudian air
terdistribusi ke Kedungkopyah 2 (Bendung Kedungkopyah) dan ke D. I. Andong
(Bendung Andong). Dari Kedungkopyah 2, air terdistribusi ke D. I. Kedungkopyah
melalui bangunan bagi Kedungkopyah 3,dan ke D.I.Banyu Putih (Bendung Banyu
Putih) dan D. I. Si Andran (Bendung Si Andran). Dari Kedungkopyah 3 ada sudetan
ke arah D. I. Si Andran, hal ini jika fungsi saluran dari Kedungkopyah 2 ke
arah D. I. Banyuputih dan D. I. Si Andran ada perbaikan, maka air dilewatkan
melalui sudetan tersebut.
Komentar
Posting Komentar